Jumat, 14 Oktober 2011

FREAKY FRIDAY

Entah dari mana saya akan memulainya......apakah dari kekecewaan yang harus saya terimah pada ujian APLINET?????,apakah dari merasa hancurnya saya? Saat saya mencoba menagkap sejatinya teamn atau sahabat seperti apa yang saya miliki????
Bukan tentang nominal nilai ujian yang saya dapatkan, tapi bagaiman saya menghadapi kenyataan, jika say tidak memiliki teman yang setidaknya memiliki empati atau simpati terhadap saya? Jujur ini menyedihkan, saya sempat berfikir saya diberkahi teman atau sahabat yang mau peduli sama saya, setidaknya ketika tadi saat telat ke ujian Aplinet, saya berharap akan mendapat satu sms saja misalnya, yang memberi tahu kalo sebenernya masuk itu jam 9.30 bukan 10.30
Jujur ini bukan tentang nominal nilai yang saya kumpulkan tapi......ini tentang rapuhnya hubungan sosial saya, seperti yang telah saya uraikan pada postingan sebelumnya, jujur saya merasa sedih...ini mungkin akan terdengar drama, namun begitulah yang sebenarnya, banyak alasan yang saya terima, salah satunya mereka tidak memiliki nomer saya, ‘’what????’’ bukannya setiap kali ada masalah kuliah kita selalu bertukar informasi, dan sejauh ini saya masih dengan nomer yang sama. Saya tidak ingin mendramatisir, saya yang datangnya telat kelokasi ujian, tidak lagi bisa berfikir jernih saat mengisi soal-soal ujian,dan menjawab seadanya saja akhirnya nilai maksimal yang saya kumpulkan hanya terakumulasi pada angka 60. Jujur itu menyedihkan bagi saya, namun terlepas dari itu semua agak sedikit terbayar dengan pembina pelatihan, yang memberikan toleransi yang luar biasa..........
Inilah saatnya saya bercermin dan melihat seperti apa teman-teman saya, ini bukan kesalahan mereka, hanya saja ini tentang kelalaian saya, pada pada hari kamis kemaren sudah dikasih tahu kalo jum’at itu masuknya jam 9.30 artinya lebih awal 1 jam, hanya karena saya sibuk dan asyik sendiri, iya beginilah.....namun nilai 60 itu sudah lebih dari cukup untuk ketrlambatan yang saya lakukan tadi...sebenarnya saya ingin ngucapin terima kasih sama mbak yang tadi jadi pembimbingnya, begitu luar biasa ngasi toleran namun katu lupa yang patut mewakili kekacauan yang terjadi....
By the way saya tidak akan lupakan hari ini, sebesar apapun nilai yang saya dapat itu akan selalu saya syukuri, ini bukan tentang Freaky Friday anggap saja ini berkah jum’at.........saya bisa bersyukur ditengah kekecewaan saya bisa mengambil hikmanya, padahal sebelumnya saya sudah menunggu di depan lift GKB II selama 30 menit, untung saya mengenali sepatu salah seorang teman dan sayapun mencoba mencari tahu, dan ternyata benar, namun selebihnya sudah tidak penting lagi untuk dipertanyakan atau disesali, semua telah terlanjur, untuk saat ini saya tidak berharap pada nilai lebih hanya pada kelulusan saja dan sertipikatnya seabagai syarat untuk skiripsi ntar, dan syukurnya lagi semua sudah kelar, banyak syukur dalam do’a hari ini....dan tidak ada Freaky Friday.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar