Menunggu hingga saatnya mentari yg membakar untuk segera menepi
dipersimpangan jalan
tempat terakhir
saat untuk kita bertemu diawal langkah yg menjauh
dan ku hadir lagi disini
mencoba yakin dengan harapan, berharap kukan bisa tuk melihatmu lagi
tetes hujan yg berderai disenja sepi
basahi daun yg mengering...
aku tetap bertahan
meski mega mendung yg berbalut rona mentari berlabuh seperti menjadi saksi oleh sendiriku
yg terus berharap kau kan datang
walau tuk sekedar sapa dudukku disini
semua yg kupunya
hati dan cintaku berharap padamu
dalam diam kumemanggil namamu berharap kau mendengar dan mengerti
tentang kesungguhanku
tak perlu kuteriakan rasa ini
sebab dulu pernah kujanjikan dlm bisik langkahku
bila kukan selalu cintaimu dlm semua waktu yg kumiliki
malampun merayap meryergapku dlm gelap
aku semakin haus akan hadirmu
namun kau tak kunjung datang...dua tanya hadir dibenak sepiku
kau telah lupakan janji itu ataukah kau telah tak sendiri lagi...tak ada jawab hujan yg kini bergeming tinggalkan aku disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar