setelah semalam sedikit serius dan merenungi hidup, sekarang kita rileks sajalahyah....hari ini punya cerita saru pas tadi pas ngampus di salah satu mata kuliah, yang pada intinya kita dituntut untuk membangun suatu relasi sosial, diamana pada intinya kita diminta atau dipertanyakan tentang eksisitensi kehidupan sosial kita tentang seberapa banyak teman, bagaiman hubungan personal kita dengan orang lain, dan juga sudah pernahkah kita membahagiakan orang lain.....terdengar simple dan sepeleh
namun dalam perjalanan saya dari GKB I UMM tadi menuju Lab, saya sempat berfikir, ternyata itu tidak mudah karena menyangkut tentang refleksi diri.....luar biasa saya sedikit tercengang dalam senyum tanya pada diri saya, seperti apakah saya di mata orang lain, apa penilaian mereka tentang saya, sudahkah saya sedikit berbuat baik pada mereka, khususnya teman teman saya.....
saya pun sadar suatu relasi yang baik, bukan terletak pada kwantitas atau jumlah teman yang kita punya tapi bagaimana kita membangun hubungan sosial yang sehat, dimana didalamnya ada trust.....meskipun tentunya ada harapan yang harus dipenuhi dalam sebuah hubungan itu, dalam konteks ini hubungan personal itu tidak terbatas pada pacar (teuteup), tetapi pada semua jenis realsi yang kita bangun....trust itu sangat penting, didalamnya kita memberi harapan dan memegang suatu tanggung jawab, begitu pula.dengan adanya trust kita senantiasa akan selau percaya dan yakin pada kepercayaan yang kita berikan pada orang lain, sejauh ini kita ngomomgnya masih dalam konteks serius yah....tapi dari cerita itu ada yang agak sedikit lucu kalo kita melihatnya secara umum, saat dosennya memberi suatu tugas yaitu menuliskan nama tetangga kita.......*sempet mikir ini Deja vu yah????
ternyata intinya jauh dari tiu, adalah nulis nama tetangga.....semakin banyak kita tau nama tetangga kita maka relasi sosioal kita semakin baik pula modal sosial kita.......so far itu cukup menjadi refleksi yang berkwalitas untuk mencari gamabran diri yang seutuhnya........
tolong dibaca ala pembaca berita yang tengah malam di salah satu stasiun tv itu yah.....* lebay.....(jerem* Tet*)
yasudah lah yah...hamba pamit dulu demikian cerita untuk hari ini......semoga bisa memberi suatu kesan...ternyata hal sepeleh itu tidak bisa disepelehkan dan mulai detik ini berhentilah menyepelehkan hal yang sepeleh......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar