Selasa, 11 Oktober 2011

Yang Hilang dan Yang Abadi

Suatu hari ditahun itu
kau dan aku duduk berdua
menikmati guguran daun diujung musim semi
bercerita tentang mimpi
tertawa oleh canda
dan aku tak pernah lupakan hari itu
hingga malam menyapu cahaya senja
sembari kita ucapkan kata pisah lalu beranjak pergi
semua tertinggal disini
semua membekas disini tempat kisah kita berawal
aku takkan lupakan drama itu
biarpun kini kita telah jauh
sempat selalu ku do'akan untuk satu saat nanti saat kita bertemu kembali
kau kan mengingat kenangan itu lalu tertawa, oleh canda yg dulu slalu mampu hapuskan duka kita
meski kujuga takkan pernah lupakan tetes air mata itu
iringi langkah yg berlalu
sedang senja kian redup
hantarkan malam penuh duka, sebab besok kau takkan lagi bisa kulihat
kenangan itu akan selalu kenang disaatku berdiri disini
walau dlm diri kecilku masih berharap langkah kan bawa dirimu berdiri ditempat yg sama
namun inilah hidup, hari itu kau ada disini, dan hari selanjutnya kaupun pergi, namun hanya satu yg tetap tinggal...keyakinan dihati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar